Ada referensi yang menunjukkan bahwa balon diciptakan oleh suku Aztec sekitar tahun 1300, tetapi secara historis balon terbuat dari kantung ahewan dan usus. Balon langsing panjang dibuat dari usus binatang; hewan yang berbeda akan memiliki panjang dan diameter yang berbeda. Misalnya, usus kucing akan berukuran kecil, sedangkan paus akan jauh lebih besar. Bladders babi sering diisi dengan udara atau air dan digunakan sebagai bola untuk permainan anak-anak. Dalam ilmu pengetahuan, kandung kemih babi dibesar-besarkan oleh Galileo dalam percobaan untuk mengukur berat udara dan balon karet pertama dibuat oleh Profesor Michael Faraday pada tahun 1824 untuk digunakan dalam eksperimennya dengan hidrogen di Royal Institution di London.
Balon telah dimodernisasi secara luas dan sekarang bebas dari semua jeroan hewan dan terbuat dari grosir balon tepuk lateks yang dibuat dari karet alam; getah atau getah putih diekstrak dari pohon Haevae Brasilienis dan dikumpulkan sebagai cair. Lateks dikumpulkan tanpa merusak pohon, menggunakan proses tradisional yang aman bagi lingkungan. Pohon hutan hujan tropis sangat berharga dan sumber daya alam yang dilindungi dengan baik.
Balon sekarang dapat dibuat dari foil yang merupakan teknologi langsung dari Misi Luar Angkasa NASA yang merupakan proses "metalisasi" terpal plastik yang telah memberi kita balon foil. Industri balon menggunakan nama sebagai "foil" balon, karena mereka terbuat dari lembaran nilon, dilapisi pada satu sisi dengan polyethylene dan metalised di sisi lain. Foil balon sangat populer karena dapat dicetak dengan gambar-gambar kompleks yang cerah dan bertahan lebih lama daripada balon lateks.
Balon lateks dapat diledakkan dengan udara alami baik dengan menggunakan paru-paru atau pompa, mereka juga dapat diisi dengan helium yang memungkinkan mereka untuk 'mengambang' di udara. Ketika balon diisi dengan helium mereka harus memiliki penyeimbang yang diikat ke ujung pita balon untuk tetap berakar ke tanah. Balon 'mengambang' pertama diisi dengan hidrogen yang memiliki daya angkat sepersepuluh lebih banyak, namun helium jauh lebih aman.
Balon lateks adalah solusi biaya yang populer dan hilang untuk menghiasi acara perusahaan dan distributor balon tepuk sering dicetak dengan logo perusahaan dan warna perusahaan. Ini juga digunakan sebagai strategi periklanan dan pemasaran untuk mempromosikan merek dan mengiklankan situs web mereka atau produk yang mereka tawarkan.
Pada tahun 1920-an, perusahaan The Toy Balloon di New York menggunakan balon bercahaya di kamar mandi balon balon, pelampung parade balon-deked, dalam tampilan jendela modis dan juga merilis 50.000 balon helium penuh pada satu waktu. Masing-masing dicetak dengan nama atau logo pengiklan dan memberikan tag yang menawarkan hadiah kepada pencari.
Komentar
Posting Komentar