Langit-langit timah sangat inovatif pada pertengahan abad kesembilan belas. Langit-langit timah adalah respons kelas menengah Amerika terhadap plaster plafon dekoratif yang sangat dimanfaatkan oleh orang-orang Eropa yang kaya. Pada saat itu, langit-langit timah sangat mudah diproduksi massal, lebih unggul dari plester dalam banyak hal, sangat detail, dan ringan serta mudah untuk dikerjakan. Panel-panel logam timbul ini ditemukan menutupi langit-langit yang tak terhitung jumlahnya di bisnis, rumah dan hotel. Ketertarikan pada langit-langit timah terutama digemari seiring dengan popularitas arsitektur renovasi pada akhir 1900-an, yang menghasilkan banyak reproduksi modern dari timah timah untuk langit-langit.
Langit-langit plaster hias, seperti yang telah mendapatkan begitu banyak popularitas dan kecemburuan di rumah orang-orang Eropa yang kaya, cukup indah, tetapi tidak semuanya sangat praktis, karena mereka mengambil banyak waktu untuk dibentuk, dan berat untuk dikirimkan. Selain itu, sangat sulit untuk menerapkannya ke langit-langit yang belum selesai. Mempekerjakan penggunaan panel timah bukan diterjemahkan ke instalasi lebih mudah, pekerjaan detail yang lebih baik, dan biaya jauh lebih sedikit. Lembaran-lembaran ini juga menyerap suara dengan baik, menahan kelembapan dan lumut, dan tampak bertahan lebih lama dari pemain atau drywall. Mudah bagi para pemasang untuk memaku mereka ke dalam kayu, dan panel persegi sangat mudah untuk ditangani.
Langit-langit timah cenderung memuncak pada tahun 1890-an, dan kemudian banyak ornamen akhirnya ditutupi dengan drywall atau ubin langit-langit akustik. Kaleng diawetkan karena itu ditemukan ketika ahli restorasi masuk untuk mengembalikan rumah ke kemegahan yang mereka ketahui sebelum pergantian abad. Meskipun harga plafon akustik armstrong timah sering membutuhkan sedikit perhatian yang lembut dalam bentuk perbaikan, pengupasan atau pengecatan ulang, sebagian besar dari itu telah bertahan dengan berlalunya waktu lebih baik daripada yang bisa diharapkan.
Sekarang, perusahaan-perusahaan telah mulai membuat ulang panel-panel timah yang dipadatkan dalam pola-pola yang digunakan di masa lalu dengan bunga yang dimotivasi kembali. Nostalgia untuk era Amerika membawa kita kemungkinan untuk perak, tembaga dan finishing antik dari logam asli serta desain yang disesuaikan untuk melengkapi arsitektur yang lebih modern. Banyak desainer masih mengecat langit-langit timah putih untuk memberikan tampilan plester, tetapi tampilan timah asli masih cukup populer, terutama ketika meniru gaya langit-langit timah yang sebenarnya dari tahun 1800-an.
Komentar
Posting Komentar